Sekilas tentang Bakso dan cara membuatnya
"Abang tukang bakso mari mari sini saya mau beli, satu mangkuk saja dua ratus perak yang banyak baksonya”
Teman – teman, masih ingat sama lirik lagu di atas ?? Nahh, lagu di atas berhubungan dengan tema yang akan di bahas kali ini, yaitu pembuatan bakso. Senin (9/9), siswa – siswi XII IPA SMA YPPI – II Surabaya kembali mengadakan praktikum berbasis Kimia Pangan dengan mengangkat tema pembuatan bakso dari daging sapi dan daging ayam. Kenapa teman – teman kelas XII IPA melakukan praktikum pembuatan bakso ? Karena mereka ingin mengetahui cara pembuatan bakso yang nikmat nan sehat, tanpa penambahan zat kimia. Kita akan membahas mengenai pembuatan bakso ayam yang dikreasikan menjadi mie bakso ayam. Mau tahu caranya ?? Sebelum kita mempelajari cara pembuatannya, ayo kita cari tahu lebih dulu mengenai daging ayam.
Siapa yang tak kenal kelezatan daging ayam? Berbagai jenis kuliner dengan bahan utama ayam memang sangat memikat lidah. Baik itu dibakar, digoreng atau direbus, rasa ayam sama menggodanya di lidah! Unggas yang satu ini cukup populer di Indonesia dan dunia tentunya, Tidak heran jika kemudian ia diternakkan secara besar-besaran. Pangsa pasarnya cukup besar dan cukup stabil meski isu semacam flu burung sekali-kali membuat konsumen lebih berhati-hati memilih ayam.
Selain lezat, daging ayam juga memiliki banyak manfaat, yaitu membangun otot. Pada daging ayam tanpa lemak, terkandung protein yang lebih banyak. Orang yang ingin mengekarkan tubuhnya bisa memakan ayam rebus untuk membantu meningkatkan massa otot. Daging ayam memiliki kandungan seng yang dapat mempertahankan nafsu makan secara sehat. Konten fosfor dan kalsium dalam daging ayam dapat menguatkan tulang. Meski mengandung kolesterol, daging ayam juga memiliki niacin yang bisa menurunkan kadar kolesterol. Pilih daging ayam tanpa lemak dan masak tanpa memakai minyak atau mentega. Ayam kaya dengan mineral yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga, sup ayam panas sangat cocok digunakan untuk pasien flu. Ayam juga dapat membantu pertumbuhan anak. Sebab, protein asam amino dalam ayam merangsang pertumbuhan dan tubuh yang lebih kuat. Kandungan selenium pada ayam mengurangi risiko arthritis. Ayam memiliki vitamin B5 atau asam pantotenat yang mempengaruhi rasa tenang pada saraf. Menyantap ayam bisa meredakan stres yang Anda rasakan. Jantung Anda juga lebih sehat dengan makan daging ayam. Pasalnya, ayam juga kaya vitamin B6 yang menurunkan homoseistein penyebab serangan jantung. Makan ayam saat menstruasi, dapat meredakan stres saat hadirnya datang bulan.
penasaran tentang cara pembuatannya ?? Ayo kita simak yang di bawah ini …
ALAT DAN BAHAN
1. 300 gram daging ayam giling
2. 1 sdt garam
3. 1 siung bawang putih, goreng, haluskan.
4. 1/4 sdt merica bubuk
5. 1 sdt kecap asin
6. 1 butir telur
7. 50 gr tepung kanji
8. Mie rebus
9. Air
10. Minyak goreng
11. Wajan
12. Sutil
13. Sendok
14. Serbet / lap
15. Baskom / mangkok besar
16. Tusuk sate
17. Kompor
CARA KERJA
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Menghaluskan ayam, bawang putih dan garam sampai lembut.
3. Menyimpan dalam baskom, menambahkan tepung kanji dan telur, lalu diaduk dengan rata sambil dibanting - banting hingga kalis.
4. Menambahkan minyak wijen, kecap asin dan merica kemudian mengaduk lagi hingga tercampur rata.
5. Membuat kepalan kira - kira segenggam tangan, lalu menyendokan adonan yang keluar dari ibu jari dan telunjuk, kemudian dimasukkan ke dalam air mendidih hingga terapung.
6. Mengangkat bakso yang sudah terapung dan ditiriskan.
7. Menusukkan 2 biji bakso pada tusuk sate.
8. Mencampurkan mie dengan telur lalu diaduk rata.
9. Melilitkan mie pada bakso lalu di goreng di dalam minyak panas.
10. Mengangkat mie bakso yang sudah berwarna kuning kecokelatan, lalu ditiriskan minyaknya.
11. Melepaskan mie bakso ayam dari tusuk sate.
12. Mie bakso ayam siap dinikmati.
Mudah sekali bukan ??? Semoga artikel ini bisa berguna yaa buat teman semua. Silahkan mencoba :D
